Halo sobat arduino, berjumpa lagi pada hari minggu di pertengahan bulan Februari ini.
Pada hari ini saya ingin memberikan tutorial arduino dengan button atau yang biasa disebut juga tacticle switch, dan postingan kali ini adalah request dari teman dekat saya.
Sebenarnya tutorial arduino dengan button ini ingin saya posting pada kemarin hari, namun karena saya masih dalam kesibukan mengurus daftar ulang di kampus, dan pada tanggal 16 Februari (Besok) saya sudah mulai aktif kembali KBM. Sehingga pada hari ini saya baru bisa menyempatkan untuk memposting tutorial arduino ini.
Disini kita akan mencoba dengan 1 buah button dan 2 buah button, Mari di simak tutorialnya :)
Alat dan Bahan yang dibutuhkan :
1x Arduino UNO
2x Push button ( Tacticle switch )
5x Resistor 330 Ohm
3x LED ( Warna Bebas )
1x Projectboard ( Breadboard )
Kabel jumper secukupnya
Langkah - Langkahnya :
1.) Susunlah rangkaian berikut ini.
Dengan 1 buah Pushbutton
Dengan 2 buah Pushbutton
Keterangan Konfigurasi Kabel Dengan 1 buah Push button:
Pin VCC pada Arduino dihubungkan ke kaki Push button.
Pin 2 pada Arduino dihubungkan pada kaki Push button lainnya.
Hubungkan resistor 330 Ohm pada kaki Push button lainnya.
Pin GND pada Arduino di jumper ke semua kaki resistor.
Pin 9 pada Arduino dihubungkan pada kaki Anoda Led 1.
Pin 10 pada Arduino dihubungkan pada kaki Anoda Led 2.
Pin 11 pada Arduino dihubungkan pada kaki Anoda LED 3.
Keterangan Konfigurasi Kabel Dengan 2 buah Push button:
Pin VCC pada Arduino dihubungkan ke kaki Push button 1.
Pin VCC pada Arduino dihubungkan ke kaki Push button 2.
Pin 2 pada Arduino dihubungkan pada kaki Push button 1.
Pin 3 pada Arduino dihubungkan pada kaki Push button 2.
Hubungkan resistor 330 Ohm pada kaki Push button 1.
Hubungkan resistor 330 Ohm pada kaki Push button 2.
Pin GND pada Arduino di jumper ke semua kaki resistor.
Pin 9 pada Arduino dihubungkan pada kaki Anoda Led 1.
Pin 10 pada Arduino dihubungkan pada kaki Anoda Led 2.
Pin 11 pada Arduino dihubungkan pada kaki Anoda LED 3.
2.) Setelah itu sambungkan Arduino pada Laptop/PC dengan menggunakan kabel serial.
3.) Download dan Install program Arduino IDE di Arduino.cc( If Needed )
4.) Setelah terinstall, jalankan program Arduino-nya. 5.) Klik menu "Tools -> Board -> Arduino Uno"
6.) Klik menu "Tools -> Port -> ( Pilih Port arduino yang terdeteksi di komputer anda )
7.) Lalu masukan Sketch dibawah ini, dan terakhir klik upload.
Klik LIHAT DONG untuk melihat sketch dengan 1 buah Pushbutton
int PEBE = 2; // Ini pin PEBE
int led1 = 9; // Ini led 1
int led2 = 10; // Ini led 2
int led3 = 11; // Ini led 3
int statusPEBE = 0; // Ini variable untuk membaca status PEBE
void setup() {
// Ini setup untuk inisialisasi Pin Input atau Output
pinMode(led1, OUTPUT); // Mendefinisikan led1 sebagai output
pinMode(led2, OUTPUT); // Mendefinisikan led2 sebagai output
pinMode(led3, OUTPUT); // Mendefinisikan led3 sebagai output
pinMode(PEBE, INPUT); // Mendefinisikan PEBE sebagai input
}
void loop(){
// Untuk membaca Status PB, Apakah ditekan atau tidak?
statusPEBE = digitalRead(PEBE);
// Jika PB ditekan == HIGH, maka aktifkan pola Running LED
if (statusPEBE == HIGH) {
digitalWrite(led1, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(led1, LOW);
digitalWrite(led2, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(led2, LOW);
digitalWrite(led3, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(led3, LOW);
digitalWrite(led2, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(led2, LOW);
}
else {
// Jika PB tidak ditekan == LOW, maka Aktifkan Pola LED nyala Api
analogWrite(led1, random(156)+100);
analogWrite(led2, random(156)+100);
analogWrite(led3, random(156)+100);
delay(random(20));
}
}
Klik LIHAT DUND untuk melihat sketch dengan 2 buah Pushbutton
const int PEBE1 = 2; // Ini pin PEBE 1
const int PEBE2 = 3; // Ini pin PEBE 2
const int led1 = 4; // Ini led 1
const int led2 = 5; // Ini led 2
const int led3 = 6; // Ini led3
int statusPEBE1 = 0; // Ini variable untuk membaca status PEBE1
int statusPEBE2 = 0; // Ini variable untuk membaca status PEBE2
void setup() {
// Ini setup untuk inisialisasi PIN
pinMode(led1, OUTPUT); // Mendefinisikan led1 sebagai output
pinMode(led2, OUTPUT); // Mendefinisikan led2 sebagai output
pinMode(led3, OUTPUT); // Mendefinisikan led3 sebagai output
pinMode(PEBE1, INPUT); // Mendefinisikan PEBE1 sebagai input
pinMode(PEBE2, INPUT); // Mendefinisikan PEBE2 sebagai input
}
void loop(){
// Untuk membaca Status PEBE1, Apakah ditekan atau tidak?
statusPEBE1 = digitalRead(PEBE1);
// Jika PB1 ditekan == HIGH, maka aktifkan pola Running LED
if (statusPEBE1 == HIGH) {
digitalWrite(led1, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(led1, LOW);
digitalWrite(led2, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(led2, LOW);
digitalWrite(led3, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(led3, LOW);
digitalWrite(led2, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(led2, LOW);
}
else {
// Jika PB1 tidak ditekan == LOW, maka Matikan semua LED
digitalWrite(led1, LOW);
digitalWrite(led2, LOW);
digitalWrite(led3, LOW);
}
statusPEBE2 = digitalRead(PEBE2);
// Jika PB2 ditekan == HIGH, maka aktifkan pola LED berkedip
if (statusPEBE2 == HIGH) {
digitalWrite(led1, HIGH);
digitalWrite(led2, HIGH);
digitalWrite(led3, HIGH);
delay(500);
digitalWrite(led1, LOW);
digitalWrite(led2, LOW);
digitalWrite(led3, LOW);
delay(500);
}
else {
// Jika PB2 tidak ditekan == LOW, maka Matikan semua LED
digitalWrite(led1, LOW);
digitalWrite(led2, LOW);
digitalWrite(led3, LOW);
}
}