Arduino itu sebuah board
microcontroller yang disertai software pendukung untuk melakukan
pemograman. Arduino menganut sistem open hardware, menggunakan Atmel AVR
processor dan memiliki I/O onboard. Boleh dibilang, Arduino itu
komputer yang dapat kita program untuk memproses input dan output
dari komponen eksternal yang kita hubungkan dengan Arduino.
Contoh
sederhana apa yang dapat kita lakukan terhadap Arduino, kita dapat
mengatur untuk menyalakan lampu katakanlah 30 detik sesudah kita menekan
saklar. Dalam contoh ini berarti kita memiliki board Arduino, sebuah
lampu dan saklar yang terhubung dengan arduino.
Arduino akan dengan
sabar menunggu saklar ditekan, sekali saklar ditekan, arduino akan
menunggu 30 detik, kemudian memerintahkan lampu menyala. Anda dapat
meningkatkan kemampuan dengan menambahkan sensor, contoh PIR
sensor, yang berfungsi sebagai input untuk menyalakan lampu. Arduino
dapat berdiri sendiri, atau dapat dihubungkan dengan komputer, jaringan
atau dihubungkan dengan internet untuk mengambil data atau mengirimkan
data. Arduino dapat dihubungkan dengan LED, dot matrix
display, button, switch, motor, berbagai sensor, GPS, modul ethernet
dan lainnya.
Board Arduino menggunakan
Atmel AVR microprocessor dan sebuah crystal untuk mengatur clock agar
processor bekerja pada kecepatan yang tepat, 5 volt linear regulator,
USB socket untuk menghubungkan board dengan PC (tergantung jenis Board
Arduino) dan pin output yang digunakan untuk menghubungkan dengan
komponen input ataupun output.
Nah, sebagai pemula, saya memilih board yang paling populer dan cukup murah dan mudah untuk diprogram, yaitu Arduino UNO R3 (revisi 3)
Anda dapat membeli versi clone (harga jauh lebih murah) dan tidak ada masalah kompatibilitas. Karena Arduino ini menganut sistem open hardware, siapa saja dapat membuat board Arduino, termasuk Arduino UNO.